Produk KUR BNI

natinedJs ⓚ 2017 Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah pinjaman atau pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang feasible tapi belum bankable. Maksudnya adalah usaha tersebut memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan. KUR menggunakan dana pemerintah yang dikelola oleh bank penyalur BNI, BRI, Mandiri, Maybank, Bank Sinarmas, Bank Kalbar, Bank NTT dan lain sebagainya. Terdapat tiga produk KUR diantaranya KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR Penempatam TKI keluar negeri.

Dari situs resmi KUR tahun 2007 sampai 2014 disalurkan oleh 33 bank dengan skema Imbal Jasa Penjaminan. Saat ini sudah semakin dikembankan skema dan regulasinya. Dengan outstanding mencapai 178 triliun, dan NPL berada dibawah 5 persen. Serapan tenaga kerja 20,3 % dari total pekerjaan, KUR mikro 96 triliun (53 %) dan KUR Ritel 82 triliun (46 %), dan efisiensi anggaran PMN askrindo 5,2 triliun, PMN Jamkrindo 6,5 triliun.


KUR Mikro plafon kredit s/d 25 juta per debitur. Dapat diberikan tambahan, suplesi, restrukturisasi, s/d 75 juta per debitur dengan subsidi bunga 10 % termasuk IJP. KUR Ritel Plafon kredit diatas 35 juta s/d 500 juta per debitur subsidi 4,5 % termasuk IJP. KUR Penempatan TKI, Plafon kredit s/d 25 juta per debitur jangka waktu paling lama sama dengan kontrak kerja TKI di luar negeri, dan tidak melebihi 3 tahun dengan subsidi bunga 10 % termasuk IJP. Besaran Imbal Jasa Penjaminan dan collection fee sesuai dengan kesepakatan antara penyalur dan perusahaan penjamin.

Perkembangan KUR, 2016 perkembangan produk ini digalakkan lagi sejak 14 Agustus 2015. Menggunakan skema subsidi bunga. Sumber dana 100 % dari pemerintah. Tujuan KUR meningkatkan dan memperluar jangkauan bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. 

Bank BNI mendapat bagian sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat ini, sebagai bentuk penyelenggaraan program pemerintah untuk menggalakkan UMKM. Banyak keuntungan dari kemudahan program KUR ini yang tidak dimiliki kredit mikro lainnya. Karena, proporsi pembayaran bunga ringan sehingga kegiatan usaha dapat membagi kewajiban tetapnya dengan mudah membayarkan angsuran pinjaman KUR melalui usaha apapun.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

BNI dapat memberikan pembiayaan kepada usaha anda yang feasible namun belum memiliki agunan sesuai persyaratan bank. Solusinya adalah dengan Kredit Usaha Rakyat BNI yang dapat diberikan kepada calon debitur Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan TKI purna yang bekerja dari luar negeri. Proses kredit lebih sederhana atau cepat. Dapat digunakan untuk menambah modal kerja dan kredit investasi. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 5 tahun.

Produk KUR BNI

Maksimum sampai dengan 25 juta
Jangka waktu (tenor) 36 bulan untuk Kredit Modal kerja dan 48 bulan Kredit Investasi
Persyaratan administrasi : KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Izin Usaha
Jaminan : Tidak diwajibkan
Suku Bunga : 9 % efektif per anual (tahunan)

KUR Ritel
Maksimum : lebih dari 25 juta sampai dengan 500 juta
Jangka waktu : sampai dengan 48 bulan untuk kredit modal kerja dan 60 bulan untuk Kredit Investasi
Persyaratan Administrasi : KTP, NPWP wajib ada KUR diatas 50 juta, Kartu Keluarga, Surat Keterangan usaha dari Kelurahan atau kecamatan
Jaminan : Disesuaikan dengan ketentuan BNI
Suku Bunga : 9 % efektif per anual (tahunan)

KUR TKI
Maksimum : lebih dari 25 juta.
Jangka waktu : disesuaikan dengan kontrak kerja maksimal 3 tahun
Persyaratan Administrasi : KTP, Kartu Keluarga dan Surat Izin Usaha
Jaminan : Tidak diwajibkan
Suku Bunga : 9 % efektif per anual (tahunan)

KUR Linkage

Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang satu ini berhubungan dengan perluasan jaringan penyalur KUR, artinya dengan kondisi dimana KUR tersebut akan keluar sebagai pelaporan BNI dan disalurkan oleh lembaga keuangan lainnya. KUR Linkage terbagi menjadi dua KUR linkage executing, dan KUR linkage channeling.


  • KUR linkage executing

KUR yang diberikan oleh BNI kepada lembaga keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi simpan pinjam) untuk diteruspinjamkan kepada end user atau debitur guna mengembangkan usahanya.

Ketentuan umum KUR linkage executing

  1. Maksimum plafon KUR disesuaikan dengan kebutuhan lembaga keuangan 
  2. BPR dan KSP menggunakan sistem konvensional
  3. Telah beroperasi minimal 3 tahun dengan 2 tahun terakhir laba positif
  4. NPL gross disesuaikan dengan ketentuan BNI
  5. Kredibilitas lembaga keuangan dan direksi/komisaris, pengawas.pengurus dinilai baik
  6. Jaminan tambahan untuk lembaga linkage disesuaikan dengan ketentuan BNI
  7. Suku bunga kepada lembaga linkage dan end user sebesar 9 % efektif per tahun
  8. Margin lembaga linkage dialokasikan dari bagian subsidi bunga yang dibayarkan oleh pemerintah.



  • KUR Linkage Channeling

Lembaga keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan koperasi simpan pinjam) berfungsi sebagai end user atau debitur yang mengajukan KUR kepada BNI selaku penyalur KUR

Ketentuan umum KUR linkage channeling

  1. Jumlah KUR yang diberika melalui lembaga linkage disesuaikan dengan kemampuan dan SDM lembaga linkage
  2. BPR dan KSP menggunakan sistem konvensional
  3. Kredibilitas lembaga keuangan dan direksi/komisaris, pengawas.pengurus dinilai baik
  4. Suku bunga kepada end user sebesar 9 % efektif per tahun
  5. Fee kepada lembaga linkage dialokasikan dari bagian subsidi bunga yang dibayarkan oleh pemerintah.


Keunggulan BNI KUR Linkage


  1. Sumber pendanaan 100 % dari BNI
  2. Lembaga linkage mendapat manfaat dari subsidi bunga
  3. Turut mendorong program pemerintah mengembangkan sektor riil dan UMKM
  4. Lembaga linkage tidak perlu membangun infrastruktur sistem online untuk KUR


Persyaratan UMUM KUR Mikro dan Ritel :

  • Tidak sedang menerima fasilitas kredit usaha/produktif dari perbankan lain atau sedang tidak menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)
  • Dapat sedang menerima KUR dan atau kredit konsumtif (KPR, leasing kendaraan, kartu kredit) dengan kolektibilitas lancar.
  • Pengalaman dibidang usaha minimal 6 bulan
  • Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet atau bermasalah di lembaga keuangan lainnya.
Perhitungan bunga dibaca lebih banyak DISINI, pada umumnya bunga tahunan merupakan pembagi 12 bulan dari nilai bunga efektif. Sehingga bunga KUR tersebut menjadi 0,75 % per bulan. Contoh perhitungan bungan dengan pinjaman Rp 25.000.000,-, jangka waktu 24 bulan berarti angsurannya adalah 25 juta dibagi dengan 24 bulan ditambahkan perkalian 25 juta dengan 0,75 %. Pelaku UMKM baik pemula maupun sudah senior pasti dengan mudah dapat menghitungnya. Sedangkan untuk skema pembayaran dengan sistem flat atau efektif dapat dikatakan sama saja karena jumlah pokok hutang dan bunga harus menjadi tetap pada akhir jatuh tempo.

Simulai perhitungan bunga Excel dapat di DOWNLOAD DISINI

Beberapa pelaku UMKM lebih berpikir untuk menyelesaikan kredit di tengah agar dapat mengurangi bunga. Sedangkan pada prinsip akutansi hal tersebut sangat beresiko. Dari awal kita mengajukan pinjaman bukan untuk penjumlahan bunga yang akan kita bayarkan sampai jatuh tempo tapi ritme angsuran bulanan menjadi notifikasi bulanan yang harus kita keluarkan selama beban hutang tersebut masih ada. Sedangkan untuk kredit proyek mungkin hal tersebut cocok dilakukan, tapi untuk usaha produktif disaranka menggunaka kredit mikro umum atau KUR pemerintah. Sistem flat memperlihatkan pembayaran bunga dilakukan rata dari awal sampai akhir, sedangkan efektif menggunakan pembayaran bunga lebih besar di awal angsuran atau komposisinya seperti diagonal.

Sistem ini sudah terkomputerisas, banyak digunakan bank agar dari segi pembukuan bank dapat menggunakan angsuran bunga tersebut untuk operasional perusahaan. Artinya perusahaan perbanakan atau lembaga keuangan mempunyai strategi untuk melanjutkan operasional kerjanya, 

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi unit atau cabang BNI terdekat dan BNI Call 1500046.


Dapatkan banyak Informasi Menarik mengenai Perbankan Mikro dan UMKM

1 Comments

  1. Bunganya emang murah tp prosesnya ribet. D bank mah gitu kl bunganya mahal sampe yg gk ada usaha aja di kasih pinjeman yg usahanya jalan selalu bilangny gk masuk

    ReplyDelete
Previous Post Next Post