5 Manfaat Ci Luk Ba Bagi Perkembangan Bayi

natinedJs ⓚ 2017 Kisah legenda di Bi Hun Ke yang sekarang disebut Bangkok ibu kota Thailand tahun 1857 ratu bernama Khoy Dek Mi di tempat yang bernama Whoei tao ba'k istana kekaisaran Thailand melahirkan seorang anak yang diberi nama Chi L'uk Tong Mi. Dari sejak lahir sampai umur tiga tahun anak dari Khoy ini tidak pernah melihat anaknya itu tertawa. Dong Ka'i Mi suaminya meminta untuk setiap pelawak membuat sayembara agar anaknya tertawa. Namun, semua pelawak itu tidak sanggup untuk melakukannya. Bahkan anak itu bicarapun tidak bisa. Apa yang dilakukan mereka, kemudian?.

Suatu ketika hendak bersembahyangan Khoy dan Chi melakukannya dengan khusuk. Membawa anaknya serta. Ketika menutup mata Khoy, berdoa tersedu-sedu, hingga akhirnya dia menutup kedua mukanya dengan tangan. Dengan sangat cepat dia membuka kedua tangan itu, dan meneriaki anak didepannya "Baaaa!". Anak itu, kaget dan tersendak seperti meloncat. Khoy akhirnya mengulai lagi kejadian itu. Dengan cara yang berbeda seperti memanggil namanya "Chi L'uk" dan dengan keras "Baaa". Anak itu menjadi tertawa, dari kisah ini kemudian permainan ini semakin meyebar ke berbagai penjuru dunia.




Kisah ini belum dapat dipastikan kebenarannya, karena tiap negara mempunyai cara ci luk ba yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa ci luk ba dari negara-negara :

  1. Di negara yang berbahasa Inggris dia dinamai dengan peek-a-boo. Sama seperti “ciluk ba” kata untuk “mengundang” bayi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu diawali dengan “peek-a” dan diakhiri dengan “boo”. Khusus untuk negara Inggris diucapkan dengan "peep bo". Kadangkala dipakai juga kata “peep eye” (secara kebetulan peep bermakna “intip” dan eye bermakna “lihat”). 
  2. Di negeri China, ciluk ba diawali dengan dengan kata "niao" (suara vokalnya bisa diucapkan panjang untuk menarik perhatian sang bayi) dan diakhiri dengan kata "jia". Pengucapannya "niao jiiaaa!!!". Diulangi berkali-kali. 
  3. Di negeri Jepang cara ciluk ba ini, diawali dengan kata "inai, inai dan diakhiri dengan ba'! Pengucapannya "inai-inai baaa" (aksara Jepang : いない、いない、ばぁ!).
  4. Di negara Korea dia dinamai dengan "gock um". 
  5. Dalam bahasa Belanda dia dinamakan dengan kiekeboe (kebetulan kijk maknanya “lihat”), diawali dengan kieke dan diakhiri dengan boe!. Pengucapannya "kiekeboeeeee!!!"
  6. Dalam bahasa Spanyol dilafalkan dengan Aqui ta! (yang merupakan pemendekan dari frasa Aqui esta yang artinya “ini dia”). Pengucapannya "Aquita taaaa!!!". 
  7. Di Negara Swedia dia diawali dengan kata Var är Pappa atau Var är Momma (Mana papa atau Mana mama) dan diakhiri dengan Tittut
  8. Di Negara Jerman diawali dengan Wo ist die Mama? atau Wo ist der Papa? (mana mama/mana papa) dan diakhiri dengan Kuckuck! 
  9. Di Perancis yang dinamai dengan "cou cou". 
  10. Di Negara-negara Arab dia diawali dengan kata bee dan diakhiri dengan ayna, dalam bahasa Malayaman (salah satu bahasa daerah di India) dia diawali dengan olichu dan diakhiri dengan idha. 
  11. Bahasa Tagalog yang diucapkan dengan silip (kurang lebih artinya “intip”). 
Lihat Videonya : 


Berbagai ungkapan berbeda dalam memberikan ekspresi pada anak. Sebenarnya permainan Ci Luk Ba ini mempunyai arti bagi anak utamanya dari pandangan psikologi dapat melatih bayi dalam stimuliasi indra dalam hal fokus kepada wajah yang di tutup dan buka, kemudian Ciluk akan melatih anak merasakan kehilangan saat sendiri sedangkan Baaa melatih anak menemukan kembali ibunya. 

Berikut ini beberapa manfaat yang tidak banyak yang mengetahui dampak pada anak dan orang tua atau pengasuh bayi :

  • Membantu anak menguasai dan mengatasi kecemasannya ketika ibu (atau pengasuh) mereka tiba-tiba tidak ada.
  • Sarana anak untuk mempelajari object permanen, yaitu kemampuan kognitif untuk menyadari bahwa sesuatu atau seseorang tetap ada dan tidak ‘menghilang’ atau ‘lenyap’ ketika benda atau orang itu tidak ada dalam pandangan langsung mata.
  • Melatih anak mengembangkan atensi dan konsentrasi mereka hal yang penting untuk belajar apapun.
  • Alat tes orangtua untuk mengukur perkembangan anak mereka. Pada umur 3-8 bulan, bayi sudah bisa memperhatikan dan tersenyum ketika orang dewasa menutup wajahnya; ini menunjukkan bahwa bayi sedang mengembangkan gambaran dan antisipasi akan apa yang terjadi kemudian. 
  • Sekitar umur 1 tahun, bayi sudah bisa memulai permainan “cilukba”-nya sendiri, kali ini dengan orang dewasa sebagai peresponnya.

4 Comments

  1. Ada manfaat penting dr ci luk ba ya. Selama ini saya belum tau itu ap? Setelah sy praktekkan ada benarny anak jd ttap merasa kita didekatnya

    ReplyDelete
  2. Artikelnya bagus gam. Baru ini tau manfaat ci luk ba.
    Numpang promosi ya http://milasari.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. Video youtube lucu dan menarik. Kadang2 mau ngomong ci luk ba malesan jg aplagi kl sudah lelah mengurus bayi seharian
    Tp dengan artikel ini sudah semakin menikmati ci luk ba lagi

    ReplyDelete
  4. Dede bayinya lucu hahaha. Infonya menarik

    ReplyDelete
Previous Post Next Post