Kunci Keberhasilan Perusahaan Dagang (PD)

natinedJs ⓚ 2018 Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan menjual lagi ke konsumen tanpa mengubah wujud barang tersebut. Terkait dengan nilai enterpreuner barang pada perusahaan dagang akan bertambah nilai terkait dengan usaha mengolah atau mengubah bentuk barang menjadi bentuk lain dengan nilai tinggi. Contoh rak buku bertingkat yang awalnya hanya rak buku satu tinggak guna mengurangi ruang yang digunakan untuk penyimpanan buku sehingga dibuat bertingkat dijual kembali oleh perusahaan dagang dalam bentuk yang berbeda.  



Karakterisktik Perusahaan Dagang
  1. Perusahaan Dagang menawarkan produk yang jelas wujudnya.
  2. Dalam perusahaan Dagang, laba diperoleh dari selisih harga jual dengan harga pokok penjualan.
  3. Kegiatan usahanya adalah membeli barang dagang dan menjualnya tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu.
  4. Menggunakan akun persediaan barang dagang, yang terdiri dari persediaan awal dan persediaan akhir.
  5. Mempunyai perhitungan harga pokok penjualan.

Akun - Akun Perusahaan Dagang

Sudut pandang Akutansi Perusahaan dagang diantaranya :
  1. Akun Persediaan Barang Dagang, akun ini digunakan untuk mencatat jumlah persediaan barang dagang.A
  2. Akun Pembelian, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang dagang.
  3. Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pengembalian barang dagang yang telah dibeli dan pengurangan harga atas pengembalian barang tersebut.
  4. Akun Potongan Pembelian, akun ini digunakan untuk mencatat transaksi potongan penjualan.
  5. Akun Beban Angkut Pembelian, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pembayaran biaya angkut barang dagang yang dibeli.
  6. Akun Penjualan, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagang.
  7. Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga, akun ini digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual.
  8. Akun Potongan Penjualan, akun ini digunakan untuk mencatat transaksi potongan penjualan.
Hosting Unlimited Indonesia

Kunci Keberhasilan Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan Perusahaan Dagang merupakan kunci keberhasilan PD. Sehingga hasil dari laporan keuangan tersebut dapat memperlihatkan seberapa besar jumlah masukan PD dalam periode tertentu. Setiap periode penjualan akan memperlihatkan laporan yang berbeda, karena per musim penjualan terdapat konsumen baru, konsumen tetap, dan konsumen berpindah dari toko atau PD lainnya.



HPP (harga pokok penjualan)

HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir
(Pembelian bersih: Pembelian + B. Angkut Pembelian – Retur pembelian- Pot pembelian)
atau HPP= Persediaan awal + Pembelian + B.angkut pembelian – Retur pembelian- Pot pembelian – Persediaan akhir

Laba Kotor = Penjualan bersih – HPP

(Penjualan bersih = Penjualan – Retur penjualan – Pot penjualan)

Laba bersih setelah pajak= Penjualan bersih + pendaapatan - HPP – beban-beban- pajak

Laba sebelum pajak = Penjualan bersih + pendaapatan - HPP – beban-beban

Modal akhir : Modal awal + laba bersih (laba setelah pajak) – Prive

Laba bersih (dalam perusahaan jasa) = Pendapatan – beban-beban -pajak
Laba bersih (dalam perusahaan dagang) : Penjualan bersih + pendaapatan -HPP – beban-beban- pajak

Modal (dalam neraca) = Harta/aktiva – Utang/kewajiban

Aktiva lancar =  Kas, piutang dagang, surat berharga, wesel tagih, persediaan, perlengkapan, beban dibayar di muka
Aktiva tetap =  Tanah, kendaraan, mesin, peralatan, gedung dan akumulasi penyusutan
Akumulasi penyusutan sifatnya (-)
Aktiva tidak berwujud = goodwill, hak merek, hak royalty, frenchise dll
Aktiva lain-lain = Tanah namun tidak dipakai perusahaan, gedung yang sedang dikerjakan/dibangun
Utang lancar = utang dagang, wesel bayar, pendapatan diterima di muka, utang gaji, utang pajak dll
Utang jangka panjang =  Utang bank, utang hipotik, utang obligasi


HPP untuk tiap sektor usaha (Normatif) :
Sektor Perdagangan

Sembako HPP 10 % 
Pakaian HPP 30 %
Bahan Bangunan HPP 20 %
Elektronik HPP 30 %
Daging non Ikan HPP 30 %
Sparepart kendaraan HPP 10 %
Kerajinan tangan HPP 60 % (non kebutuhan dasar)

Jasa

Rumah Makan HPP 50 % 
Service kendaraan HPP 80 %
Musiman HPP 10 %
Jasa konsultan, pendidikan HPP 20 % (proyek)

Industri

Industri sembako HPP 30 %
Peternakan, perikanan HPP 40 %
Pertanian, perkebunan HPP 30 %
Kerajinan HPP 30 %

Generic Banner

Membuat beberapa produk promo akan membuat minat konsumen bertambah besar untuk berbelanja. Promo tersebut merupakan akun potongan penjualan, mendapat substitusi keuntungan dari produk-produk reguler dengan keuntungan flat. 


Post a Comment

Previous Post Next Post